Community Empowerment In Establishing Entrepreneurial Behavior (Case Study At Pkbm Bina Mandiri Cimahi City And Pkbm Bina Warga Bandung District)

Authors

  • Syaban Apandi Universitas Islam Nusantara
  • Iim Wasliman Universitas Islam Nusantara, Jawa Barat Indonesia
  • Hana fiah Universitas Islam Nusantara, Jawa Barat Indonesia
  • Helma wati Universitas Islam Nusantara, Jawa Barat Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51601/ijersc.v3i1.247

Abstract

This research is generally to find out about community empowerment in establishing entrepreneurial
behavior in PKBM Bina Mandiri Cipageran, Cimahi City and PKBM Bina Warga Ciparay, Bandung
Regency. Specifically, it is to know the stages of community empowerment, including: (1) preparation stage,
(2) assessment stage, (3) alternative program planning stage, (4) action plan formulation stage, (5)
implementation stage, (6) stage evaluation and monitoring, and (7) the termination stage. The method used
is a descriptive method with qualitative data types. Data was collected through observation, interviews, and
documentation studies. The results of the study indicate that in general both PKBM have empowered the
community as the target community quite effectively, being more empowered, both cognitively, affectively,
psychomotorically and independently with their entrepreneurial behavior. Specifically, the stages of
empowerment are in accordance with the stages, including: (1) preparations carried out by preparing
officers and field preparations; (2) assessment, namely by identifying the problems of the target community
that have the potential to become learning citizens; (3) planning alternative programs, namely facilitating
learning residents in determining the right choice of learning programs to overcome problems; (4)
formulation of action plans, namely by determining learning times, recruiting target communities,
providing program information; (5) implementation, namely program implementation, which begins with
socialization, implementation, identification of results, supporting and inhibiting factors, their contribution
to the formation of entrepreneurial behavior and their impact on increasing income and welfare; (6)
evaluation, through program evaluation and monitoring; and (7) termination or continuation of the
program, namely by providing guidance and assistance to learning residents who have completed the
Business Study Group program. These stages have been carried out by the two PKBMs in the
implementation of learning programs and community empowerment in shaping entrepreneurial behavior.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, Isbandi Rukminto, (2008), Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya

Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Adi, Isbandi Rukminto, (2002), Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Jakarta:

Universitas Indonesia.

Alma, B (2005). Kewirausahaan. Bandung : Alfa Beta.

Anwas, Oos, M, (2019), Strategi Menulis Artikel Jurnal Bereputasi, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Anwas, Oos, M, (2013), Pemberdayaan Masyarakat di Era Global, Bandung: Alfabeta.

International Journal of Educational Research & Social Sciences ISSN: 2774-5406

https://ijersc.org

Arif, .Zaenudin, (2012). Andragogi. Bandung: CV Angkasa. Balap Pengembangan Kegiatan Belajar. (2001)

Standar Minimal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Berbasis Masyarakat. Jakarta: Balai Pengembangan

Kegiatan Belajar (BPKB) Jayagiri Kerjasama dengan UNESCO.

Creswell, John, W, (2018), Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Disdik Provinsi Jabar. (2011), Kewirausahaan Untuk Usaha Rumah Tangga. Bandung: Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat

Kartasasmita, G. (1996). Pemberdayaan Masyarakat : Konsep Pembangunan yang Berakar pada Masyarakat.

Yogyakarta : UGM, Tidak diterbitkan.Kemendikbud. (2012). Standar dan Prosedur Penyelenggaraan Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ife, Jim. (2016). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. New

York: Macmillan Publishing Company.

Hasan, ES., (2007), Strategi Menciptakan Manusia yang Bersumber Daya Unggul,Bandung: Jurusan Pendidikan

Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan, UPI.

Hanafi, Abdillah. (1997). Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional.

Hikmat, R. Harry .(2006). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Edisi Revisi. Bandung: Humanira Utama Press.

Kamil, Mustofa. (2012). Model Pendidikan dan Pelatihan: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Kamil, Mustofa. (2011). Pendidikan Nonformal: Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan

Kemendikbud. (2011). Pedoman Penyelenggaraan dan Pembentukan PKBM. Jakarta: Direktorat Pembinaan

DIKMAS Kemendikbud.

Moleong, L J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mutis, T. (1995). Kewirausahaan yang Berproses. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sanusi, Achmad. (2017), Sistem Nilai, Bandung: Nuansa Cendekia.

Sulistiyani, Ambar Teguh. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gayamedia.

Sihombing, U. (2001). Pendidikan Luar Sekolah Masalah, Tantangan dan Peluang, Jakarta: Wirakarsa.

Sudjana, D. (2001). Strategi Pembelajaran dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. (2004). Pendidikan Non Formal (Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat,Teori Pendukung, Asas.

Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah untuk Pengembangan Pendidikan Non Formal

dan Pengembangan Sumber Daya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suharto, E., (2018), Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan

Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial, Bandung : PT. Refika Aditama.

Suryana. (2005), Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta: Salemba Empat.

Tilaar, A. (1992). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Trisnamansyah, S. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Pasca Sarjana UPI.

Wartanto. (2019). Arah Kebijakan dan Tantangan Inovasi Pendidikan Masyarakat di Era Industri 4.0 Dalam

Mencapai Target MDGs 2030. Jakarta: DirektoratJenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Dacholfany, M. Ihsan. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Non Formal

di Metro Lampung (Studi Kasus di PKBM Al-Suroya). Jurnal TAPIS, Vol. 02, No. 1 Januari – Juni 2018.

Lampung: Universitas Muhammadiyah Metro.

Haluty, Djaelani. (2014). Islam dan Manajemen Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. Jurnal Irfani,

Volume. 10 Nomor 1. Gorontalo: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Amai.

Hasan, Engking Swarman. (2012). Pendidikan Luar Sekolah dan Pembangunan Manusia Indonesia.

Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Pendidikan Luar Sekolah IKIP Siliwangi Vol 1, No. 1. Bandung:

Iinstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi.

Heryanto, Nunu. (2009). Pemberdayaan Masyarakat Dalam PAUD Non Formal. Jurnal Pendidikan Luar

Sekolah, Vol 4 No 2. Bandung: Departemen Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.

Hasanudin, Apidin (2005). Dampak Pelaksanaan Program Pelatihan Kecakapan Hidup (Life Skills) Budi daya

Tanaman Pisang Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Di Desa Sunten Jaya Kec. Lembang Kab.

Bandung. Jurnal PLS Vol. 4, No. 2. Bandung: Departemen PLS UPI.

Hiryanto. (2008). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Non Formal. Lokakarya Pemberdayaan

Masyarakat dalam Pendidikan Luar Sekolah, 22 November 2008. Bantul: Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah.

International Journal of Educational Research & Social Sciences ISSN: 2774-5406

https://ijersc.org

Ibrahim. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui PKBM Untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat

Miskin. Jurnal Tamkin UIN SGD Vol 3, No 1, Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Laksono, Adi. (2019). pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial dan pendidikan. Jurnal Pendidikan

Nonformal, No. 14 Vol. 1. Malang: Universitas Negeri Malang.

Lutfiansyah, D. Yunus. (2011). Pendidikan Kecakapan Hidup (life skills) Dalam Pemberdayaan Perempuan

Kepala Keluarga (PEKKA) Untuk Peningkatan Pendapatan dan Kemandirian Berwirausaha. Jurnal PLS No. 6,

Vol. 7. Bandung:Departemen Pendidikan Luar Sekolah UPI.

Miradj, Safri. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Melalui Proses Pendidikan Non Formal. Jurnal

Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 1, Nomor 1. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Mulyono, Dino. (2012). Menegakan Karakter Pendidikan Nonformal, Jurnal Empowerment, No. 1 Vol 1.

Bandung: IKIP SiliwangiSumiati, Ema. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mempertahankan

Kearifan Lokal. Damar: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Pendidikan Non Formal, Edisi VIII. Bandung:

Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Reg. Jabar.

Saraswati, Gaharani. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wirausaha Kreatif Berbasis Kearifan Lokal.

Jurnal Penelitian dan Pengkajian Pendidikan Non Formal Damar Jayagiri Edisi VII, 73. Bandung: PPPUDNI Reg. I.

Sofinisa, Aulya. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Pedesaan. Jurnal

Administrasim Publik Vol. 3 No. 11. Malang: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi,

Universitas Brawijaya.

Syamsi Ibnu. (2010), Pendidikan Luar Sekolah Sebagai Pemberdaya Dalam Masyarakat. DIKLUS: Jurnal

Pendidikan Luar Sekolah Vol. 14, No. 1. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu

Pendidikan UNY.

Susanti, Santi.(2014).Meningkatkan Efektivitas Pendidikan Nonformal dalam Pengembangan Kualitas Sumber

Daya Manusia, Jurnal Handayani Vol 1 No. 2. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan..

Sudarsana, I Ketut. (2018). Peningkatan Mutu Pendidikan Luar Sekolah Dalam Upaya Pembangunan Sumber

Daya Manusia. Jurnal Penjaminan Mutu Vol. 4, Edisi 1. Denpasar: Institut Hindu Dharma.

Tohani. (2011). Pendidikan Non Formal dan Pengurangan Kemiskinan di Pedesaan, Jurnal Walisongo Vol. 19,

No. 2. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Wasitohadi. (2014). Hakekat Pendidikan Dalam Perspektif John Dewey. Jurnal Satya Widya, Vol. 30, No. 1.

Salatiga: Program Studi PGSD Universitas Kristen Satya Widya

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Apandi, S., Wasliman, I. ., fiah, H., & wati, H. (2022). Community Empowerment In Establishing Entrepreneurial Behavior (Case Study At Pkbm Bina Mandiri Cimahi City And Pkbm Bina Warga Bandung District). International Journal of Educational Research &Amp; Social Sciences, 3(1), 186–200. https://doi.org/10.51601/ijersc.v3i1.247

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>